skip to main |
skip to sidebar
Kampung pendidikan Itu Bernama "Aur Cino"
Oleh :
Muhammad Afdhal Sulaiman
Sekilas sebelum tidur saya teringat kehidupan saya diwaktu kecil
bersama teman-teman saya. Saya teringat bagaiman saya dan teman-teman
saya mempunyai waktu bermain yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan
anak-anak yang berada dikampung sebelah. biasanya pagi-pagi anak-anak
sudah berangkat kesekolah, sepulang sekolah anak-anak dikampung saya
harus menyiapkan untuk berngkat mengaji di sebuah madrasah. Mengaji di
madrasah ini biasanya sampai jam 3 atau jam 4 sore. Rata-rata yang
mengaji dimadrasah ini adalah anak-anak yang skolah di SD 56 dan SD 04,
dan tak luputpun anak SD dikampung sebelah juga banyak yang mengaji
dimadrasah ini. Selain SD yang mengajarkan ilmu-ilmu umum kepada
anak-anak, keberadaan madrasah ini pun sangat mendukung mencerdaskan
anak-anak dikampung saya. Keberadaan SD dan madrasah ini bisa dikatakan
lembaga yang saling menyempurnakan. Saling bekerja sama dalam mendidik
anak-anak dikampung saya. Lembaga ini menggabungkan antara kecerdasan
otak dan kemantapan rohani. Alhamdlillah terciptalah pemuda-pemudi yang
hebat dan bermoral dengan adanya dua lembaga pendidikan ini.
Tidak cukup dengan pendidikan SD dan madrasah, anak-anak dikampung
mengisi waktu malamnya dengan belajar mengaji. Ada yang mengaji dengan
orang tuanya dan ada juga yang mengaji drumah guru. Tapi rata-rata
disetiap RT ada guru ngajinya. Biasanya proses belajar mengaji ini
dilaksanakan habis magrib hingga isya, bahkan ada juga yang lebih lama
dri itu. Dengan kebiasaan seperti ini bisa menjadikan kemampuan baca
quran para pemuda pemudi dikampung saya bisa dikatakan di atas rata-rata
bila dibandingkan dengan pemuda-pemudi dikampung lain yang banyak buta
huruf al-quran.
Selain SD, madrasah dan ngaji malam. Dikampung
ini juga ada sebuah pondok pesantren yang didirikan oleh orang kampung
saya yang berhasil dijakarta. Beliau bernama H.chatib. biasanya kami
memanggil beliau dengan datuk otib. Beliau mendirikan sebuah sekolah
setara SMP dan SMA dikampung saya. Berdirinya sekolah ini juga bentuk
pedulinya beliau dalam mencerdaskan anak-anak dikampung saya.
Alhamdulillah keberadaan sekolah ini juga memperlihatkan bukti nyata
bahwa anak-anak dikampung saya banyak yang berprestasi, minimal
ditingkat kecamatan anak-anak disekolah ini selalu mendapatkan prestasi
baik dibidang olahraga, pramuka, ataupun mengaji. Dan prestasi ini juga
berkat sokongan pendidikan yang ekstra diwaktu SD, madrasah dan mengaji
malam.
Keberadaan tiga lembaga yang sngat penting dikampung
saya ini benar-benar memberikan effect positif dalam menciptakan
generasi-generasi emas dikampung saya. Ini bisa dibuktikan dengan
prestasi-prestasi nyata yang diraih oleh anak-anak dikampung saya.
Contohnya dibidang ekstra, dibidang pramuka anak-anak dikampung saya
banyak yang jadi juara baik ditingkat kecamatan ataupun yang ikut
dikabupaten. Baik tingkat SD maupun ditingkat MTS dan MA. ada yang
pernah mengikuti Jambore Nasional (jamnas) dari sekolah An-nizhomiyah
yang diikuti oleh saudari ratna dewi. Dan ada juga yang juara di bidang
Baca Seni Alquran ditingkat kabupaten dan provinsi, seperti saudara
Ansor. Jika dilihat dari kemampuan mengaji dan ibadah. Pemuda-pemudi
dikampung saya sangat jauh berbeda dengan pemuda-pemuda dikampung lain.
Disetiap malam ramadhan rata-rata di dua masjid dikampung saya selalu
ada anak-anak ataupun pemuda yang mengaji. Ini menunjukkan kemampuan
mereka dalam membaca al-quran bagus sehingga mereka berani membaca
dengan lantang menggunakan mikrophone didepan tetua tetua kampung yang ada
dimasjid . begitupun ibadahnya. Kampung saya terkenal dengan
pemuda-pemudanya yang rajin solat jumat, mudah-mudahan solat lima
waktunya juga rajin in sha Allah.
Bila bicara akademik di
perguruan tinggi, orang kampung saya rata-rata kuliah. Mereka menuntut
ilmu di perguruan tinggi baik yang ada dipadang, maupun dijambi, bahkan
banyak juga yang dijakarta. Berikut ada daftar mereka yang masih aktif
diperguruan tinggi :
• Roihan parada : PGSD UBH Padang
• Supadi : Sastra Indonesia UBH Padang
• Muhammad Thabii : Manajment UBH Padang
• Muzian : Teknik UBH Padang
• Sabariman : Keperawatan Baiturrahmah Padang
• Yan Iqbal : Sosiologi STKIP padang
• Hasan : Hukum UBH
• Neng : sosiologi STKIP Padang
• Isnaini : Apikes iris Padang
• Siti fatima : Biology UNINDRA Jakarta
• Siti fatimah aziz : UNINDRA Jakarta
• Ratna dewi : B. Inggris UNINDRA Jakrta
• Khairatul Afifah : Ekonomi Syariah SEBI Jakarta
• Hafazatul uliya : Kebidanan Jakarta
• Ayuni Fitriani : B. Inggris di Bangko
• Rosalina : B. Ingris UMB Bungo
• Halimah : Keperawatan Akper Kerinci
• Lila Lirahma : Kebidanan Jambi
• Khalil : Pertanian UNJA Jambi
• Rahman : Farmasi Bandung
• Ridho Raendra : Olahraga UNJA Jambi
• Mahrus : Keperawatan AKPER Bungo
• Lukman : UMB Bungo
• Marlina : Matematika IAIN Jambi
• Sidiq Sugeng : PAI IAIN Jambi
• Ailen Fitri : Matematika UNJA Jambi
• Asep : STIE Rimbo Bujang
• Kamzil : Pertanian UNJA
• Rahmawati : Keperwatan Dharmasraya
• Ansor : UNJA jambi
• Reno Bustami : UNJA Jambi
• Hidayah : akutansi di jambi
• Diyan : STMIK NH Jambi
• Munfazila : STMIK NH Jambi
• Difa Haila : Matematika UNBARI
• Riko : Ekonomi manajement UNBARI
• Riko : Peternakan UNJA
• Rika : Padang
• Muttaqin : UTE Ma. Tebo
• Romi : Pelayaran Jakarta
• Suraiya : Jakarta
• Muhammad Amin : S2 Hukum UNJA Jambi
• Marini : S2 UPI Bandung
Dengan sebagian data di atas ini menunjukkan bahwa orang kampung saya
sangat mencintai dunia pendidikan. Ini juga menunjukkan orang kampung
saya juga mencintai ilmu. Saya sangat bangga dengan kampung saya yang
biasanya orang menyebut dengan "AURCINO" itu. Kampung kebanggaan
pemuda-pemuda dikampung saya. Kampung yang tak malu jika saya ceritakan
kepada oranglain. Dengan kebanggaan yang tiada tara hingga orang kampung
saya selalu membuat nama facebook dngan akhiran "ARCHI" yang maksudnya
adalah "AURCINO".
Kalo bicara pendidikan otomatis kita juga
bicara tentang kesuksesan. Aurcino juga mempunyai putra yang bisa
berkontribusi untuk negri indonesia. seperti Datuk zaky hanim yang
pernah menjabat Anggota DPR RI, Mustaharudin ketua Partai Keadilan
Sejahtera di Tebo, dan ada juga Hendri gunawan yang pernah mencicipi
kerja di kantor konsultan Hukum di Jakarta. Bapak Nizhom menjadi
pimpinan An-nizhomiya di jakarta. Alhamdlillah Aurcino bangga mempunyai
putra-putra seperti mereka.
Dikarenakan pemuda-pemudi sangat
mencintai pendidikan seperti ini, maka saya tidak canggung untuk
mengatakan "Aur-Cino" adalah kampung pendidikan. Meskipun pendidikan
orang-orang aurcino belum merata hingga 100 persen, minimal dengan mulai
mengenalkan Aurcino dengan sebutan "KAMPUNG PENDIDIKAN" bisa trus
memberi motivasi dan stimulasi untuk terus belajar dan belajar hingga
menjadi generasi-generasi terdidik. Dengan terdidiknya
generaisi-generasi baru maka jadilah masyarakat yang bermartabat dan
bermoral in sha Allah.
Semoga dengan banyaknya masyrakat aurcnio mempunyai lulusan perguruan tinggi, bisa membawa Aurcino menjadi lebih baik. Amiin
#ini cerita saya..ceritamu????#