Social Icons

Pages

Friday 3 May 2013

Kampung pendidikan Itu Bernama "Aur Cino"

Oleh : Muhammad Afdhal Sulaiman


Sekilas sebelum tidur saya teringat kehidupan saya diwaktu kecil bersama teman-teman saya. Saya teringat bagaiman saya dan teman-teman saya mempunyai waktu bermain yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan anak-anak yang berada dikampung sebelah. biasanya pagi-pagi anak-anak sudah berangkat kesekolah, sepulang sekolah anak-anak dikampung saya harus menyiapkan untuk berngkat mengaji di sebuah madrasah. Mengaji di madrasah ini biasanya sampai jam 3 atau jam 4 sore. Rata-rata yang mengaji dimadrasah ini adalah anak-anak yang skolah di SD 56 dan SD 04, dan tak luputpun anak SD dikampung sebelah juga banyak yang mengaji dimadrasah ini. Selain SD yang mengajarkan ilmu-ilmu umum kepada anak-anak, keberadaan madrasah ini pun sangat mendukung mencerdaskan anak-anak dikampung saya. Keberadaan SD dan madrasah ini bisa dikatakan lembaga yang saling menyempurnakan. Saling bekerja sama dalam mendidik anak-anak dikampung saya. Lembaga ini menggabungkan antara kecerdasan otak dan kemantapan rohani. Alhamdlillah terciptalah pemuda-pemudi yang hebat dan bermoral dengan adanya dua lembaga pendidikan ini.

Tidak cukup dengan pendidikan SD dan madrasah, anak-anak dikampung mengisi waktu malamnya dengan belajar mengaji. Ada yang mengaji dengan orang tuanya dan ada juga yang mengaji drumah guru. Tapi rata-rata disetiap RT ada guru ngajinya. Biasanya proses belajar mengaji ini dilaksanakan habis magrib hingga isya, bahkan ada juga yang lebih lama dri itu. Dengan kebiasaan seperti ini bisa menjadikan kemampuan baca quran para pemuda pemudi dikampung saya bisa dikatakan di atas rata-rata bila dibandingkan dengan pemuda-pemudi dikampung lain yang banyak buta huruf al-quran.

Selain SD, madrasah dan ngaji malam. Dikampung ini juga ada sebuah pondok pesantren yang didirikan oleh orang kampung saya yang berhasil dijakarta. Beliau bernama H.chatib. biasanya kami memanggil beliau dengan datuk otib. Beliau mendirikan sebuah sekolah setara SMP dan SMA dikampung saya. Berdirinya sekolah ini juga bentuk pedulinya beliau dalam mencerdaskan anak-anak dikampung saya. Alhamdulillah keberadaan sekolah ini juga memperlihatkan bukti nyata bahwa anak-anak dikampung saya banyak yang berprestasi, minimal ditingkat kecamatan anak-anak disekolah ini selalu mendapatkan prestasi baik dibidang olahraga, pramuka, ataupun mengaji. Dan prestasi ini juga berkat sokongan pendidikan yang ekstra diwaktu SD, madrasah dan mengaji malam.

Keberadaan tiga lembaga yang sngat penting dikampung saya ini benar-benar memberikan effect positif dalam menciptakan generasi-generasi emas dikampung saya. Ini bisa dibuktikan dengan prestasi-prestasi nyata yang diraih oleh anak-anak dikampung saya. Contohnya dibidang ekstra, dibidang pramuka anak-anak dikampung saya banyak yang jadi juara baik ditingkat kecamatan ataupun yang ikut dikabupaten. Baik tingkat SD maupun ditingkat MTS dan MA. ada yang pernah mengikuti Jambore Nasional (jamnas) dari sekolah An-nizhomiyah yang diikuti oleh saudari ratna dewi. Dan ada juga yang juara di bidang Baca Seni Alquran ditingkat kabupaten dan provinsi, seperti saudara Ansor. Jika dilihat dari kemampuan mengaji dan ibadah. Pemuda-pemudi dikampung saya sangat jauh berbeda dengan pemuda-pemuda dikampung lain. Disetiap malam ramadhan rata-rata di dua masjid dikampung saya selalu ada anak-anak ataupun pemuda yang mengaji. Ini menunjukkan kemampuan mereka dalam membaca al-quran bagus sehingga mereka berani membaca dengan lantang menggunakan mikrophone didepan tetua tetua kampung yang ada dimasjid . begitupun ibadahnya. Kampung saya terkenal dengan pemuda-pemudanya yang rajin solat jumat, mudah-mudahan solat lima waktunya juga rajin in sha Allah.

Bila bicara akademik di perguruan tinggi, orang kampung saya rata-rata kuliah. Mereka menuntut ilmu di perguruan tinggi baik yang ada dipadang, maupun dijambi, bahkan banyak juga yang dijakarta. Berikut ada daftar mereka yang masih aktif diperguruan tinggi :

• Roihan parada : PGSD UBH Padang
• Supadi : Sastra Indonesia UBH Padang
• Muhammad Thabii : Manajment UBH Padang
• Muzian : Teknik UBH Padang
• Sabariman : Keperawatan Baiturrahmah Padang
• Yan Iqbal : Sosiologi STKIP padang
• Hasan : Hukum UBH
• Neng : sosiologi STKIP Padang
• Isnaini : Apikes iris Padang
• Siti fatima : Biology UNINDRA Jakarta
• Siti fatimah aziz : UNINDRA Jakarta
• Ratna dewi : B. Inggris UNINDRA Jakrta
• Khairatul Afifah : Ekonomi Syariah SEBI Jakarta
• Hafazatul uliya : Kebidanan Jakarta
• Ayuni Fitriani : B. Inggris di Bangko
• Rosalina : B. Ingris UMB Bungo
• Halimah : Keperawatan Akper Kerinci
• Lila Lirahma : Kebidanan Jambi
• Khalil : Pertanian UNJA Jambi
• Rahman : Farmasi Bandung
• Ridho Raendra : Olahraga UNJA Jambi
• Mahrus : Keperawatan AKPER Bungo
• Lukman : UMB Bungo
• Marlina : Matematika IAIN Jambi
• Sidiq Sugeng : PAI IAIN Jambi
• Ailen Fitri : Matematika UNJA Jambi
• Asep : STIE Rimbo Bujang
• Kamzil : Pertanian UNJA
• Rahmawati : Keperwatan Dharmasraya
• Ansor : UNJA jambi
• Reno Bustami : UNJA Jambi
• Hidayah : akutansi di jambi
• Diyan : STMIK NH Jambi
• Munfazila : STMIK NH Jambi
• Difa Haila : Matematika UNBARI
• Riko : Ekonomi manajement UNBARI
• Riko : Peternakan UNJA
• Rika : Padang
• Muttaqin : UTE Ma. Tebo
• Romi : Pelayaran Jakarta
• Suraiya : Jakarta
• Muhammad Amin : S2 Hukum UNJA Jambi
• Marini : S2 UPI Bandung

Dengan sebagian data di atas ini menunjukkan bahwa orang kampung saya sangat mencintai dunia pendidikan. Ini juga menunjukkan orang kampung saya juga mencintai ilmu. Saya sangat bangga dengan kampung saya yang biasanya orang menyebut dengan "AURCINO" itu. Kampung kebanggaan pemuda-pemuda dikampung saya. Kampung yang tak malu jika saya ceritakan kepada oranglain. Dengan kebanggaan yang tiada tara hingga orang kampung saya selalu membuat nama facebook dngan akhiran "ARCHI" yang maksudnya adalah "AURCINO".

Kalo bicara pendidikan otomatis kita juga bicara tentang kesuksesan. Aurcino juga mempunyai putra yang bisa berkontribusi untuk negri indonesia. seperti Datuk zaky hanim yang pernah menjabat Anggota DPR RI, Mustaharudin ketua Partai Keadilan Sejahtera di Tebo, dan ada juga Hendri gunawan yang pernah mencicipi kerja di kantor konsultan Hukum di Jakarta. Bapak Nizhom menjadi pimpinan An-nizhomiya di jakarta. Alhamdlillah Aurcino bangga mempunyai putra-putra seperti mereka.

Dikarenakan pemuda-pemudi sangat mencintai pendidikan seperti ini, maka saya tidak canggung untuk mengatakan "Aur-Cino" adalah kampung pendidikan. Meskipun pendidikan orang-orang aurcino belum merata hingga 100 persen, minimal dengan mulai mengenalkan Aurcino dengan sebutan "KAMPUNG PENDIDIKAN" bisa trus memberi motivasi dan stimulasi untuk terus belajar dan belajar hingga menjadi generasi-generasi terdidik. Dengan terdidiknya generaisi-generasi baru maka jadilah masyarakat yang bermartabat dan bermoral in sha Allah.

Semoga dengan banyaknya masyrakat aurcnio mempunyai lulusan perguruan tinggi, bisa membawa Aurcino menjadi lebih baik. Amiin

#ini cerita saya..ceritamu????#
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment

 

Sample Text

Sample Text