skip to main |
skip to sidebar
Membaca Yoook....!!!
Oleh : Khoiratul Afiifah Bintu Sulaiman
Tepat pada hari Minggu, 30 September 2012, saya diundang oleh ustad di
tempat saya belajar tahfizh di pondok pesantren Al-Hidayah Bekasi, di
sana dulu saya belajar selama 3 minggu ketika liburan semester dengan
teman saya, ketika kami datang ke sana alhamdulillah kami disambut
dengan baik dan saya merasa memiliki keluarga baru. Tepat pada tanggal
itu santri-santri di sana sedang mengadakan kemah di bumi perkemahan
Ragunan, dalam acara itu, pimpinan pondok pesantren yaitu ustad Sam
Qomaruddin. Beliau mengharapkan kepada saya untuk bisa memberikan
sedikit pencerahan dan motivasi kepada seluruh santri yang ada di sana,
awalnya saya menolak karena saya merasa ilmu yang saya miliki belum
memadai dan masih bisa dibilang sedikit. Saya tidak bisa menolak karena
ustad terus memaksa saya, dan saya pun memenuhi permintaan ustad yang
sudah saya anggap bapak saya sendiri.
Tepat setelah isya' para
santri mulai berkumpul di lapangan, sebelum itu saya dimintai biografi,
ketika itu saya membayangkan kalau saya menjadi pembicara atau
motivator sukses... Aaaamiiiin. Setelah itu acara pun dimulai, detak
jantung saya mulai berdetak semakin kencang dan panas dingin. Dan masih
bingung tema apa yang harus saya paparkan, lama-kelamaan saya menemukan
tema yang tepat untuk santri yang ada di sana, dari kesempatan ini saya
membawakan tema tentang “Semangat muda” , saya menjelaskan tentang
bagaimana peran pemuda dalam pembangunan sutu bangsa dan khususnya untuk
menggapai cita-cita, dan disana saya membandingkan peran pemuda dan
orang tua. Bagaimana seharusnya tindakan pemuda yang masih memiliki
anggota tubuh yang kuat, tidak banyak memiliki kesibukan dan masih
memiliki banyak waktu luang yang dibanding dengan orang tua yang bisa
kita lihat bapak, ibu kita, mereka sudah banyak bekerja, pikirannya
sudah bercabang, tanggung jawab semakin berat yang ada berperan sebagai
ayah, kepala keluarga dan ibu berperan sebagai ibu yang baik untuk
menciptakan anak-anak yang sholeh, berguna bagi agama dan bangsa.
Pemuda yang masih memilki semangat yang masih hangat dan menggelora
seperti api yang sangat panas yang begitu semangat untuk membakar
benda-benda disekelilingnya . Pemuda yang begitu memiliki pemikiran yang
cemerlang untuk menghasilkan ide-ide yang bermanfaat dan demi kemajuan
suatu bangsa yang intelek dan bermoral. Pemuda yang memiliki cita-cita
setinggi langit yang bermanfaat untuk dirinya dan orang-orang
sekelilingnya. Dalam kesempatan itu saya juga menjelaskan tentang
indahnya menghafal al-Qur'an, sehingga saya banyak menjelaskan tentang
cerita-cerita motivasi
Selama saya menjelaskan, dan
alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, dan ketika saya
menjelaskan, dari pandangan saya, saya menemukan salah satu dari
santriwati ada yang menangis, dan ini kejadian yang kedua kalinya
ketika dulu saya juga pernah memberi sedikit motivasi kepada mereka
sewaktu di pondok. Dan samoga semua yang saya lakukan menjadi amal
ibadah... Aaaamiiiin... Saya bisa menceritakan apa-apa yang selama ini
saya dapat dari membaca, ketika itu saya mulai berfikir bahwasanya
inilah hikmah dari membaca, lancarnya atau tidak seseorang ketika di
public speaking itu ditandakan sebarapa banyak pengetahuan yang ia
miliki, saya baru menyadari sungguh banyak hikmah membaca itu
diantaranya memudahkan kita berbicara di depan umum, ketika kita sudah
banyak memiliki pengatahuan yang mendalam, mungkin awalnya untuk
memiliki kepercayaan diri dalam berbicara public speaking itu kurang
tapi itu semua bisa lenyap oleh pengetahuan dan pengalaman yang kita
miliki itu bisa menjadi pendukung kita dalam berbicara.
Membaca
merupakan suatu hal yang membosankan inilah anggapan mayoritas orang,
mereka merasa bahwa membaca itu hanya menghabiskan waktu, membaca bukan
suatu yang menarik, lebih baik menonton saja, membaca itu hanya membuat
mengantuk saja sehingga menimbulkan kemalasan, itulah anggapan yang
salah. Maka dari itu marilah kita perbaiki pemikiran yang salah dengan
mencari kebenarannya dengan cara membaca tulisan saya ini sampai
selesai...oke....setuju....???
Banyak penulis-penulis terkenal
dengan buku-bukunya yang telah tersebar di tengah masyarakat, untuk
menulis tulisan terkenal begitu prosesnya tidaklah mudah, awal mula
mereka bisa menulis itu kuncinya hanya dari membaca. Dari membaca bisa
menghasilkan ide-ide baru dan kemudian dituangkan dalam tulisan. Maka
dari itu supaya sesuatu yang kita baca itu tidak lupa maka tuangkanlah
dalam tulisan sehingga itu akan selalu lengket dalam pikiran kita.
Dari membaca akan mendapatkan infomasi dan ilmu pengetahuan baru.
Dengan jarangnya kita membaca maka otak kita akan tumpul, sehingga akan
menyusahkan kita dalam mencerna sesuatu, sama seperti pisau yang tumpul
sehingga tidak bisa memotong sesuatu yang lembut dan lunak maupun yang
keras. Begitulah persamaan pisau dan otak, sehingga otak kita perlu
diasah yaitu dengan membaca. Ini juga akan memudahkan seseorang
berkomunikas atau pun berbicara dengan orang yang kita ajak
bicara(mukhothob atau mukhothobah)itu orang berpengetahuan dan tingkat
pendidikan lebih tinggi dari kita, sehingga kita bisa memulai
perbincangan dengannya sesuai kapasitas yang kita miliki, sesuai ilmu
pengetahuan yang dimiliki sehingga perbincangan menjadi lancar, saling
sambung menyambung dan perbincangan terus mengalir. Semua orang akan
merasa senang dan nyaman untuk mengajak kita mengobrol maupun berbagi
pengalaman.
Tidak ada halangan bagi kita untuk tidak terus
membiasakan membaca, karena di zaman sekarang telah banyak tools sebagai
bacaan kita, seperti internet, semua orang bisa mengakses situs-situs
yang bermanfaat yang berisi artikel, ebook novel, cerpen, dan ebook ilmu
pengetahuan, itu semua bisa kita dapatkan tanpa membeli buku yang
mungkin tidak semua orang bisa membeli buku-buku dengan harga yang
begitu mahal. Indonesia merupaka negara terbesar dalam pengguna facebook
karena memang Indonesia juga merupakan negara yang memiliki penduduk
terbanyak di dunia. Alangkah baiknya bagi pengguna facebook ataupun
twitter untuk bisa menyempatkan membuka bacaan artikel atau koran-koran
online sehingga walaupun tak meiliki media komunikasi lain seperti tv
untuk mendapatkan informasi sehingga dengan munggunakan internet semua
bisa mengakses yang kita inginkan.